PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Semarang merupakan salah satu kota yang menjadi
destinasi favorit bagi para pendatang baru baik itu yang ingin menetap dengan
mencari pekerjaan di Semarang, maupun bagi mahasiswa dan mahasiswi yang hendak
mencari ilmu dengan berkuliah di Kota Semarang.
Kota Semarang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa
Tengah, banyak memiliki kuliner khas. Kuliner khas Semarang diantaranya,
Bandeng Presto, Wingko Babat, Lumpia, dll. Makanan-makanan khas Semarang
tersebut banyak kita jumpai bila hendak membeli oleh-oleh khas Semarang dengan
harga yang bervariasi tergantung outlet tempat menjual oleh-oleh khas Semarang
tersebut.
Selain makanan-makanan tersebut, terdapat juga camilan
yang enak untuk di konsumsi saat bersantai, camilan itu adalah Telpursuju. Telpursuju
merupakan produk inovasi dari kami yang dikemas dengan sajian menarik sehingga
dapat menarik minat masyarakat Semarang yang banyak didominasi pemuda dan
mahasiswa, mengingat begitu banyaknya universitas di Kota Semarang.
Telporsuju merupakan camilan yang terbuat dari ketela
dicampur dengan susu dan ditambah dengan keju secukupnya agar rasanya lebih
menarik dan manis.Telpursuju itu harganya murah dan rasanya lezat. Telpursuju
kami buat dengan harapan dapat melestarikan kuliner tradisional di era ini yang
telah banyak didominasi makanan barat.
Pada kesempatan kali ini, kelompok kami akan
menginovasikan Telporsuju sebagai salah satu cemilan favorit yang bisa di
konsumsi oleh berbagai kalangan baik itu tua maupun muda. Adapun nama produk
yang kami usung adalah “Tela campur Susu
dan Keju”.
Kami memberi nama Telpursuju karena kami mengibaratkan cita rasa Telporsuju kami itu
yang rasanya beragam dari umbi umbian . Kata Telpursuju sendiri merupakan singkatan dari ketela campur susu dan
keju. Dalam kesempatan kali ini, kami akan menginovasikan ketela diberi toping
susu dan keju.
Sasaran utama pemasaran “Tela campur Susu dan Keju” ini adalah untuk semua kalangan
masyarakat, karena kami berharap semua kalangan dapat mengenal camilan khas
daerah yang sehat dan harganya bersahabat di kantong masyarakat.
Sedangkan tujuan usaha
ini adalah untuk membantu kami belajar berwirausaha dan menarik minat para
remaja dari makanan yang sudah hampir terlupakan dikalangan remaja.
Perumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah kami jelaskan
di atas, maka rumusan masalah program ini kami tekankan pada :
1.
Bagaimana cara memproduksi“Tela campur
Susu dan Keju” agar menjadi camilan favorit yang digemari para remaja?
2. Apa tujuan utama dipasarkannya produk “Tela campur Susu dan Keju”?
1.3
Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya Program Kreativitas
Mahasiswa Kewirausahaan ini adalah :
1.
Menciptakan suatu inovasi baru dalam memasarkan “Tela campur Susu dan Keju” dengan mengemasnya dalam kemasan yang
menarik sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luas.
2.
Memperoleh keuntungan dari usaha penjualan “Tela
campur Susu dan Keju”serta membantu kami dalam belajar berwirausaha
1.4 Luaran yang Di Harapkan
Luaran yang kami harapkan dari PKM-K ini adalah berdirinya
usaha di bidang kuliner yang memproduksi ketela yang dicampur dengan susu dan
keju yang memiliki keunggulan produk
dibandingkan dengan ketela yang dijual
di pasaran. Luaran lainnya dalah menjadikan “Ketela campur Susu dan Keju” sebagai camilan yang menarik dan
diminati.
1.5 Kegunaan
1. Bagi
Mahasiswa :
a. Menumbuhkan
semangat untuk belajar berwirausaha di kalangan mahasiswa.
b. Memperoleh
keuntungan dari usaha ini sebagai usaha sampingan.
2.
Bagi Masyarakat :
a. Membantu
masyarakat agar lebih mengenal camilan khas Jawa Tengah.
b. Membantu
masyarakat memperoleh camilan yang sehat dengan harga terjangkau.
3. Bagi Pemerintah :
a. Membantu
pemerintah dalam menjaga kelestarian makanan tradisional Indonesia.
b. Membantu
pemerintah dalam hal penyediaan produk-produk makanan yang sehat dan aman untuk
dikonsumsi.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1
Gambaran Umum Kondisi Lingkungan
Kota Semarang merupakan ibu kota Provinsi Jawa
Tengah dan merupakan salah satu kota yang memiliki jumlah penduduk cukup
tinggi. Secara geografis Kota Semarang terbagi menjadi Semarang Bawah dan
Semarang Atas. Pleburan merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan
Semarang Selatan atau Semarang Bawah. Daerah Pleburan cukup memiliki banyak
pusat pendidikan diantaranya terdapat Universitas Diponegoro, Universitas
Muhammadiyah Semarang, Politeknik Ilmu Pelayaran, dan beberapa sekolah dasar
hingga sekolah menengah atas.
Tentunya di daerah Pleburan ini memiliki cukup
banyak warga. Penduduk di Pleburan banyak yang berprofesi sebagai
mahasiswa/wahasiswi, pengusaha, para pekerja kantor, dll. Daerah Pleburan juga
terdapat berbagai macam suku, agama, dan berbagai kalangan dari kalangan bawah,
menengah, hingga kalangan atas.
Di
daerah Pleburan juga terdapat banyak warung-warung yang menjual makanan. Pada
saat malam hari pula banyak pedagang kaki lima yang menjajakan makanan seperti
angkringan, nasi uduk, sate, nasi goreng, dll. Daerah Pleburan yang dekat
dengan pusat kota yakni Simpang Lima saat pagi juga banyak terdapat pedagang
yang menjajakan makanan atau cemilan. Khususnya saat hari minggu pagi saat car
freeday banyak terdapat pedagang kaki lima yang menjajakan makanan, minuman,
hingga camilan.
Dari pengamatan yang kami peroleh semasa kami
mulai tinggal di Semarang, maka akan sangat menarik jika kami menjajakan
camilan yang pertama di inovasikan di sore hingga malam hari. Oleh karena itu,
kami bermaksud untuk membuat inovasi baru menjajakan “Tela campur Susu dan Keju” dengan kemasan yang menarik dengan
harga yang bersahabat dan dapat melayani pesanan delivery untuk daerah Semarang
dan sekitarnya.
2.2 Telpursuju (Tela campur
Susu dan Keju)
Ketela di khalayak umum merupakan makanan yang
kurang diminati karena bentuknya biasa dan kurang menarik. Oleh karena itu,
kita memiliki inovasi pembuatan ketela dengan campuran susu dan keju.
Mungkin
semua orang tidak asing lagi dengan susu dan keju karena bahan baku utama ini
mudah didapat di pasaran dengan harga cukup terjangkau. Bahan baku utama mudah
dibeli di pasar, supermarket, maupun pusat perbelanjaan yang lebih besar. Susu
dan keju memiliki kandungan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh kita.
2.3 Gambaran Produk
Produk Tela
campur Susu dan Keju adalah suatu inovasi produk makanan dari bahan baku ketela, yang menjadi makanan tradisional di Indonesia. Ketela yang biasanya terbuat dari campuran tepung lalu
di goreng kemudian kita inovasikan menjadi makanan menarik dengan topping susu
dan keju Produk kami ini akan dikemas ke dalam mika dengan isi lima buah telpurjusu didalamnya. Harga untuk satu pack (terdiri
dari lima buah) kami hargai dengan harga Rp 5.000,00. Telpursuju sangat cocok dimakan bila masih hangat.
2.4 Tempat Produksi
Produksi akan dipusatkan di rumah yang berada
di daerah kartanegara. Yakni di tempat kost anggota kelompok kami yaitu Rozaq Ridho dan Muh.Cahyo tepatnya di Jalan
Kertanegara VI no 4. Untuk awal kami memilih tempat tersebut karena disamping kelompok kami adalah
mahasiswa yang tinggal di kost, kami menilai bahwa tempat kost anggota kelompok
kami yakni Rozaq dan Cahyo memiliki
sarana prasarana yang menunjang untuk menjalankan produksi karena memiliki
dapur yang memadai.
2.5 Sasaran Pemasaran
Untuk tahap awal kami masih ingin menjajakan
hasil usaha kami dengan cara menitipkan hasil produksi kami yakni telpursuju ke warung-warung kelontong atau warung kopi, angkringan, kantin
sekolah, koperasi kampus, menjajakannya saat car freeday berlangsung, hingga
kami berencana menjajakan sendiri hasil produksi ketela kami ke teman-teman yang ada di kampus agar
kami masih bisa terus fokus dalam kuliah kami. Untuk kedepannya, kami berharap
bisa menyewa tempat dan membuka suatu outlet yang dapat menjajakan produk kami
sehingga bisa lebih dikenali oleh banyak orang.
Sasaran pemasaran kami tunjukkan kepada semua
kalangan masyarakat. Bisa anak-anak, remaja, orang tua, lanjut usia, baik yang
bekerja maupun tidak bekerja. Karena kami berkeinginan semua lapisan masyarakat
dapat merasakan suatu jajanan khas Jawa Tengah yang harganya murah dan enak
untuk di konsumsi serta sehat untuk tubuh.
Lalu kami juga berniat untuk mempromosikan
produk kami dalam bentuk menyebar brosur, membuat pamflet, atau menyebarkannya
melalui broadcast di social media. Selain
itu, kami juga melayani pesanan untuk kegiatan-kegiatan sosial, kegiatan
keagamaan, acara formal seperti pernikahan maupun acara tidak formal seperti
acara kumpul bersama. Kami juga
berencana melayani jasa delivery order untuk daerah Semarang dan sekitarnya
dengan pembelian jumlah tertentu.
2.6 Kapasitas Produksi
Produksi Telpursuju akan ditingkatkan seiring waktu dengan perincian sebagai berikut:
a. Bulan
II produksi skala kecil, target penjualan sebanyak 300 pc. Pada bulan ini telpursuju dipasarkan di 3 jurusan
dan 1 kantin sekolah.
a. Bulan
III target penjualan sebanyak 450 pc.
Penjualan dilakukan dengan membuka outlet di sekitaran jl.Pahlawan
b. Bulan
IV target penjualan sebanyak 750 pc.
Penjualan dilakukan dengan menggandeng mitra kerja, kantin, warung makan, dan
angkringan.
c. Bulan
V target penjualan sebanyak 1000 pc.
Pada bulan ini dilakukan perluasan pemasaran di daerah Semarang dengan menjual keliling atau sistem delivery
order ke kantor-kantor dan perumahan, sekolah-sekolah, mapun tempat umum.
2.7 Perencanaan Pemasaran
Apabila perluasan jaringan penjualan
dilakukan, semakin luas juga jaringan pemasarannya. Prinsip ini yang menjadikan
sistem penjualan dari Telpursuju. Jika produksi dalam skala besar dilakukan,
menggandeng mitra re-seller untuk menjual produk ini sangat dibutuhkan.
Untuk itu, kami merekrut orang-orang sebagai mitra re-seller kami. Menurut kami
metode ini sangat efektif karena banyak usaha yang menggunakan metode ini dan
telah terbukti keefektifannya.
2.8 Analisis Usaha
Target penjualan selama berjalannya program
adalah menjual 2.500 pc Telpursuju dengan rincian 300 pc pada bula- II, 450 pc pada bulan-III , 750 pc
pada bulan-IV, 1000 pc pada bulan-V.
Biaya produksi yang digunakan adalah 3.000/pc sedangkan
harga jualnya adalah 5.000/pc sehingga
keuntungan yang didapat sebesar 2.000/pc.
a. Penentuan
Biaya Produksi
Biaya
Produksi = Total Kisaran Bahan Habis
Pakai
= 5.891.000
Total
biaya produksi selama berjalannya program sebesar 5.891.000, dengan target
penjualan selama program berlangsung
sebesar 2500 pack, jadi biaya produksi per-pack sebesar 3.000
b. Laba
Harga
jual perpack = 5.000
Biaya
produksi perpack = 3.000
Laba
yang didapat per-pack = 2.000
Target
penjualan = 2500
Taksiran
laba yang diperoleh = Laba yg diperoleh perpack x target penjualan
=
2.000 x 2500
=
5.000.000
9 Analisis Kelayakan Usaha
a.
ROI (Return On Investment) = (keuntungan) / (biaya produksi) x
100%
=
5.000.000/ 5.891.000 x 100%
= 0, 85 x
100%
=
85 %
Usaha ini layak dikembangkan
karena setiap pembiayaan
sebesar Rp. 100,00 diperoleh keuntungan sebesar Rp 85,00
b.
Perhitungan Pengembalian Modal
= (keuntungan) /
(modal) x 100%
= (5.000.000/8.706.000)
x 100%
= 0,5743 x 100%
= 57,43 %
Artinya, setiap
modal usaha ini
akan terlunasi sebesar
57,43 % .
c.
BEP (Volume Produksi) = (biaya produksi) /
(harga jual)
= 5.891.000 / 6.000
= 1.178
Jadi, tingkat
volume produksi 1.178 Telpursuju, usaha
ini berada pada titik impas. BEP ini terjadi setelah
berproduksi selama 2 bulan, 2 minggu, 5 hari.
BAB
III
METODE
PELAKSANAAN
3.1 Cara Membuat TELPURSUJU
1.
Alat
dan Bahan yang Diperlukan
a.
Alat
1)
Panci
2)
Kompor
3)
Tabung gas dan regulator
4)
Pisau ukuran besar dan kecil
5)
Parutan Keju
6)
Mika
7)
Parutan tradisional
8)
Baskom
9)
Steples
b.
Bahan
Adonan
:
1)
Ketela
2)
Tambahkan gula pasir/gula jawa
secukupnya
Perasa
:
1)
Tambahkan gula jawa supaya terdapat rasa
manis dan tambah lebih nikmat
Toping
:
1)
Susu Kental Manis Full Cream
2)
Keju parut
3.2 Teknik
Pembuatan Telpursuju
1.
Adonan
a.
Adonan
Inti
1) Ketela pohon diparut
sredek/gobet
2) Siapkan baskom,untuk meletakkan
hasil parutan ketela
3)Kemudian ketela dikukus
b.
Perasa
1) Cuci semua adonan perasa yang
akan diolah
2) Parut keju dan ketela secara
terpisah
2.
Pengukusan
1) Panaskan
Ketela setelah diparut, kemudian dikukus ditunggu beberapa menit kurang lebih
10 menit
2) Setelah matang tuangkan ke dalam
baskom terlebih dahulu agar tidak panas atau di tuangkan ke mika tetapi mikanya
jangan ditutup terlebih dahulu
1.
Toping
1) Masukkan susu kental manis full cream
diatas ketela yang sudah ditaburi keju yang diparut
3.3 Tahap-Tahap
Pelaksanaan Kegiatan
1.
Kegiatan
Tahap I : Pra-Produksi
Tahap
Pra-Produksi meliputi penyiapan tempat produksi, bahan baku, pembelian
peralatan, perancangan kemasan dan label dan mengurus perizinan usaha.
Tahap
yang pertama adalah penyiapan tempat produksi. Lokasi produksi yang baik yaitu
akses mudah dengan keadaan lingkungan yang higenis. Produksi akan dipusatkan di
rumah yang berada di daerah Kertanegara VI No.4 , Pleburan. Tahap selanjutnya
adalah penyediaan alat-alat produksi utama yang meliputi kompor, tabung gas, regulator,
dan parutan. Tahap Pra-produksi juga
memuat survey pasar dan kontrak kerjasama dengan mitra yang akan di-supplay produk Ketela campur Susu dan Keju.
2.
Kegiatan
Tahap II : Penentuan Harga dan Promosi
Tahap penentuan harga
dan penentuan besarnya keuntungan telah
dianalisis sehingga terciptalah harga yang sudah dijelaskan pada Bab II.
Kegiatan Promosi dilakukan memanfaatkan penggunaan teknologi melalui media
internet, yaitu dengan media sosial instagram, facebook, twitter, path, bbm,
brosur, mlm (mulut ke mulut/ gethok
tular) .
3.
Kegiatan
Tahap III : Produksi Skala Kecil
Mengingat produk yang dihasilkan adalah produk
industri rumahan, maka dapat disebut industri skala kecil dengan ciri-ciri :
a.
Masih menggunakan padat karya.
b.
Proses produksi masih tradisional.
c.
Bahan baku yang digunakan masih alami.
4.
Kegiatan
Tahap IV : Produksi, Pemasaran dan
Evaluasi
Pada tahap ini,
menghitung komposisi bahan baku dan bahan penolong sangat penting karena untuk
menghasilkan cita rasa yang enak sesuai dengan keinginan pasar. Untuk
pemasarannya, ada beberapa cara :
A. Membuka
outlet atau toko yang melayani penjualan secara langsung.
. Konsinyasi,
atau bekerja sama dengan mitra kerja, warung, kantin, toko roti, angkringan
untuk memasarkan produk Ketela campur Susu dan Keju.
C. Penjualan keliling langsung ke kantor-kantor,
perumahan, sekolah-sekolah, dan tempat-tempat umum.
D.
Delivery Order untuk daerah Semarang,
dengan pembelian dalam jumlah tertentu.
E. Evaluasi juga dilakukan guna membuat
perencanaan serta pengembangan usaha dalam jangka waktu panjang.
BAB
IV
BIAYA
DAN JADWAL KEGIATAN
No.
|
Jenis Pengeluaran
|
Biaya (RP)
|
1.
|
Peralatan Penunjang
|
1.185.000
|
2.
|
Biaya Habis Pakai
|
5.891.000
|
3.
|
Perjalanan
|
585.000
|
4.
|
Lain-lain
|
1.045.000
|
Jumlah
|
8.706.000
|
4.1
Anggaran Biaya
4.2 Jadwal
Kegiatan
No.
|
Jenis Kegiatan
|
Bulan
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1.
|
Penyediaan tempat, alat dan bahan baku
|
|||||
2.
|
Produksi Skala Kecil
|
|||||
3.
|
Pengurusan sertifikat
usaha (P-IRT, Halal, Gizi)
|
|||||
4.
|
Perluasan Pemasaran
|
|||||
5.
|
Analisis Usaha
|
|||||
6.
|
Perluasan networking
|
|||||
7.
|
Penyusunan laporan
|
DAFTAR PUSTAKA
HA, Idrus. 1992. TREND MASAKAN KHAS SAYUR-SAYURAN & BUAH-BUAHAN. Solo: CV Aneka.
Hakimah, Indry Ainun. 2013. 150 Makanan & Minuman Anti-Sakit
Berkhasiyat Obat. Yogyakarta: Syura Media Utama.
LAMPIRAN
.
Justifikasi Penggunaan Anggaran
1.
Peralatan Penunjang
Material
|
Justifikasi
pemakaian dan keterangan
|
Kuantitas
|
Harga satuan
(Rp)
|
Jumlah harga
(Rp)
|
Kompor Gas
|
Rinnai Kompor Gas 2 tungku tipe
RI-602A.
|
1 buah
|
400.000
|
400.000
|
Regulator
|
Quantum Regulator dan selang tipe
QRL-032
|
1 buah
|
110.000
|
110.000
|
Tabung Gas
|
Tabung gas LPG kapasitas 3 kg,.
Pembelian 2 buah guna mengantisipasi saat gas habis.
|
2 buah
|
100.000
|
200.000
|
Parutan tradisional
|
Untuk memarut ketela
|
1 buah
|
25.000
|
25.000
|
Pisau
|
Pisau ukuran medium untuk memotong
strawberry dan brokoli.
|
1 buah
|
18.000
|
18.000
|
Baskom
|
Baskom stainless diameter 36 untuk
tempat adonan.
|
2 buah
|
65.000
|
130.000
|
Panci
|
Panci stainless ukuran medium untuk
memasak adonan.
|
1 buah
|
275.000
|
275.000
|
Parutan Keju
|
Untuk memarut keju.
|
1 buah
|
27.000
|
27.000
|
SUB TOTAL (RP)
|
1.185.000
|
2.
Biaya Habis Pakai
Material
|
Justifikasi pemakaian dan
keterangan
|
Kuantitas
|
Harga satuan (Rp)
|
Jumlah harga (Rp)
|
Ketela
|
Material ini sebagai bahan dasar dalam pembuatan telpursuju.
|
300 kg
|
5.000
|
1.500.000
|
Keju
|
Material ini sebagai bahan pendukung dalam
pembuatan telpursuju yang berfungsi sebagai toping.
|
300 pcs
|
8.000
|
2.400.000
|
Gula Jawa
|
Material ini berfungsi sebagai pemanis dalam
produk agar terasa lebih nikmat
|
5 kg
|
11.000
|
55.000
|
Susu Kental Manis Full Cream
|
Susu yang digunakan bermerk Frissian Flag yang
sudah terjamin mutu dan kualitasnya.
|
50 kaleng
|
8.500
|
425.000
|
Isi Ulang Elpiji
|
Isi Ulang tabung Elpiji dilakukan setiap 2 minggu
sekali.
|
20
|
20.000
|
400.000
|
Staples
|
Untuk merekatkan kemasan.
|
2 buah
|
8.000
|
16.000
|
Isi staples
|
isi ulang staples
|
20 pcs
|
6.000
|
120.000
|
Mika
|
Sebagai kemasan produk telpursuju dengan target
penjualan 500 pcs mika.
|
500 buah
|
150
|
75.000
|
Sewa tempat
|
Untuk tempat proses produksi sekaligus pemasaran.
|
3 bulan
|
300.000
|
900.000
|
SUB TOTAL (RP)
|
5.891.000
|
3. Perjalanan
Material
|
Justifikasi
pemakaian dan keterangan
|
Kuantitas
|
Harga satuan
(Rp)
|
Jumlah harga
(Rp)
|
BBM dan biaya makan
|
Biaya akomodasi peninjauan pasar.
|
4 liter+ 6 bungkus
|
BBM : 7.500/liter
Makan : 7.500/bungkus
|
75.000
|
BBM (Bahan bakar Minyak)
|
Survei Pembelian alat dilakukan di
Pasar Johar – Hypermart-Tembalang-Ungaran.
|
8 liter
|
7.500
|
60.000
|
Transportasi dan Distribusi Usaha
|
Transportasi meliputi biaya angkut
pembelian bahan-bahan dari pasar (daerah sekitar Java Mall-Wonodri,Krajan)
dan pendistribusian produk dari tempat produksi ke konsumen maupun mitra
kerja.
|
20 liter bensin x 3 bulan = 60 liter
bensin
|
7.500
|
450.000
|
SUB TOTAL (RP)
|
585.000
|
4. Lain-lain
Material
|
Justifikasi
pemakaian dan keterangan
|
Kuantitas
|
Harga satuan
(Rp)
|
Jumlah harga
(Rp)
|
Kertas HVS
|
Untuk mencetak proposal,
revisi-revisi,laporan pertanggung jawaban, serta laporan neraca keuangan usaha.
|
3 rim
|
40.000
|
120.000
|
Penjilidan dan penyampulan
|
Penjilidan (dan sampul) yang dilakukan
selama program berjalan.
|
Selama program
|
75.000
|
75.000
|
Tinta Printer
|
Pembelian 1 pack tinta hitam dan 1
pack tinta berwarna
|
2 buah
|
25.000
|
50.000
|
Biaya promosi
|
Biaya promosi yang meliputi pembuatan
brosur, banner, pamflet, pembelian kuota guna promosi via internet.
|
Selama program
|
700.000
|
700.000
|
Pembukuan dan ATK
|
Pembelian buku keuangan, alat tulis
kantor (ATK), nota kontan, kwitansi, materai, perlengkapan kantor Telpursuju
|
1 paket
|
100.000
|
100.000
|
SUB TOTAL (RP)
|
1.045.000
|
SUB
TOTAL PERALATAN PENUNJANG (Rp)
|
1.185.000
|
SUB
TOTAL BIAYA HABIS PAKAI (Rp)
|
5.891.000
|
SUB
TOTAL PERJALANAN (Rp)
|
585.000
|
SUB
TOTAL LAIN-LAIN (Rp)
|
1.045.000
|
TOTAL SELURUH BIAYA YANG DIPERLUKAN (Rp)
|
8.706.000
|
EmoticonEmoticon