Sistem Informasi Akuntansi-Penjualan Kanvaser (MKL)

TUGAS PROYEK

PENJUALAN KANVASER (term of payment 2 minggu)

Pendahuluan

1. Nama Perusahaan/ Organisasi
2. Data umum Perusahaan/ Organisasi

1. Alamat/ Domisili
2. Bidang usaha
3. Pemilik/ Induk Perusahaan/ Group

3. Tujuan Tugas Proyek
4. Permasalah Umum yang ada
5. Struktur Organisasi

SOP sesuai kondisi Perusahaan/ Organisasi

1. Judul SOP
2. Deskripsi SOP
3. End to End SOP
4. Bagian yang terlibat
5. Dokumen yang digunakan
6. Sistem Pengendalian Intern
7. DFC

Usulan Perbaikan SOP

1. Masalah dan Potensi Masalah ( Beresiko )
2. Usulan Perbaikan Sistem Pengendalian Intern
3. Usulan Perbaikan DFC

Kesimpulan

Lampiran

PENDAHULUAN

1. Nama Perusahaan

Pabrik  Snack Makaroni Klaten Lancar (MKL).

2. Data Umum Perusahan

1. Alamat/ Domisili Perusahaan

Pabrik Snack Makaroni Klaten Lancar terletak di Desa Tegaron, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

2. Bidang Usaha

Pabrik Snack Makaroni Klaten Lancar memproduksi makanan ringan. Tidak hanya memproduksi makanan ringan sejenis makaroni melainkan juga memproduksi krupuk, stik, dan opak.

3. Pemilik / Induk Perusahaan

Pemilik Pabrik Snack ini adalah Bapak M. Azis Mustain

3. Tujuan Tugas Proyek

a. Menerapkan pemahaman Analisa dan Desain Sistem suatu perusahaan

b. Melatih mahasiswa bekerja secara Team Work dalam menyelesaikan permasalahan

c. Memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi semester 2

4. Permasalahan Umum yang ada

1. Kenaikan Harga Bahan Baku
2. Keterlambatan pembayaran Term of Payment 2 minggu

SOP KONDISI PERUSAHAAN

1. Judul SOP

“Standar Operasional Prosedur (SOP) Penjualan Kanvaser ”

2. Deskripsi SOP

Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, dalam pembahasan kali ini kami akan menjelaskan mengenai penjualan kanvasser. Penjualan kanvasser yang dimana tidak menggunakan distributor sebagai perpanjangan tangan ke pasar melainkan melakukan penjualan langsung ke toko-toko pengecer atau konsumen. Pemasaran produk dilakukan oleh bagian pemasaran ke beberapa pasar dan dilakukan kurang lebih 3 kali dalam seminggu. Pembayaraan dapat dilakukan dengan term of payment dua minggu,cash,dan giro Dalam transaksi penjualan, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya

Perusahaan melakukan penjualan kanvasser dengan menggunakan faktur kanvasser yang dikeluarkan oleh perusahaan bagian gudang yang akan diberikan kepada pelanggan yang bisa dilunasi dalam  kurun waktu term of payment 2 minggu.

3. End to end SOP

Pabrik MKL mendapat order dari pelanggan dalam bentuk daftar pesanan yang kemudian dikirimkan ke bagian salesman/kanvasser. Pada bagian salesman/kanvasser daftar pesanan tersebut dikirimkan ke bagian gudang. Bagian gudang melakukan pengecekan stock barang lalu menyiapkan barang tersebut beserta faktur kanvasser yang akan diberikan kembali kepada salesman/kanvasser untuk dikirimkan kepada pelanggan. Bagian pelanggan akna menerima barang beserta faktur kanvasser yang dapat dilunasi dalam kurun waktan(term of payment) 2 minggu. Faktur kanvasser juga dikirimkan ke bagian keuangan untuk diarsip dan dilakukan pencatatan serta pembukuan penjualan kanvasser yang akan menghasilkan laporan keuangan pabrik.

1. Bagian yang terlibat

• CUSTOMER

Setiap pabrik/perusahaan pasti mempunyai sasaran yang dituju untuk mengembangkan produknya. Sasaran yang dituju bukan lain adalah konsumen/pelanggan. Bagian customer biasanya melakukan order penjualan sesuai dengan apa yang ada di pabrik tersebut. Kepuasan sangat diharapkan dalam bagian ini.

• SALESMAN

Bagian salesman menerima order penjualan dari customer dalam bentuk daftar pesanan. Yang kemudian dicatat dalam computer dan menerbitkan faktur kanvasser. Dokumen ini berfungsi untuk bukti pengambilan barang, yang kemudian akan dikirim ke bagian customer dan bagian gudang. Bagian salesman merupakan bagian yang melakukan kontak langsung dengan pelanggan/customer.  

• BAGIAN GUDANG

Bagian ini bertanggungjawab menerima data pesanan barang dari salesman. Kemudian mengecek stock barang yang telah di pesan.

1. Pesanan

Daftar pesanan yaitu dokumen yang berisi daftar barang yang dipesan oleh pelanggan. Yang mana daftar pesanan ini akan diserahkan ke bagian salesman untuk dilakukan pencatatan. Tanpa daftar pesanan perusahaan tidak bisa mengetahui barang apa yang dipesan oleh pelanggan.

2. FK (Faktur Kanvasser)

Dokumen yang berfungsi sebagai bukti kepemilikan piutang pabrik terhadap pelanggan yang terutang dan nantinya akan ditagih dalam kurun waktu (term of payment) 2 minggu.

3. Laporan keuangan

laporan keuangan, menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai.

F. Sistem Pengendalian

Masalah	Risiko	Unsur Pengendalian
Kenaikan Harga Bahan Baku	1.Produksi Lambat 2. Laba Menurun 3. Permintaan konsumen menurun	1. Menetapkan target produksi sesuai kemampuan produksi dengan cara meminimalisir bahan baku.
Keterlambatan pembayaran Term of Payment 2 minggu	Keterlambatan pembayaran	Melakukan konfirmasi sebelum jatuh tempo.

USULAN PERBAIKAN SOP

1. Masalah dan potensi masalah (Beresiko) MASALAH DI DFC

Masalah	Risiko
Rendahnya disiplin karyawan.	Produksi tidak sesuai target yang ditetapkan.
Pembuangan Limbah minyak	Timbulkan pencemaran disekitar masyarakat.

1. Usulan Perbaikan Unsur Pengendalian Intern

Pengendalian

Membuat forum-forum karyawan karyawan seperti pengadaan kotak saran. Mengadakan training—training motivasi bagi seluruh kryawan. Mendaurulang limbah minyak menjadi bahan bakar lampu minyak.

KESIMPULAN

Pabrik Makaroni Klaten Lancar (MKL) ini terbentuk dari home industry pada tahun 2001. Selama 6 tahun dengan bertambahnya modal home industry ini berkembang menjadi pabrik.Pembangunan pabrik dimulai tahun 2007 kemudian selesai pada tahun 2008 dan langsung beroperasi sampai sekarang.

Pabrik Snack Makaroni Klaten Lancar (MKL) adalah perusahaan yang senantiasa berusaha menciptakan ide-ide inovatif dengan tetap mempertahankan ciri khasnya tanpa mengurangi kepuasan para konsumennya. Maka dari itu pabrik ini tidak hanya memproduksi makanan ringan sejenis makaroni melainkan juga memproduksi krupuk, stik, dan opak.Bahan baku diperoleh dari Solo. Jika harga bahan baku naik, maka pabrik akan memberitahu kepada pihak konsumen kurang lebih 1 atau 2 bulan.

Seperti yang telah dibahas diatas perusahaan sudah membentuk tim kanvasser untuk memudahkan pendistribusian. Dalam proses tim kanvasser berkerjsama dengan beberapa swalayan menjual produk-produk MKL dengan menyetujui perjanjian bersama (PKS). Pemasaran produk dilakukan oleh bagian pemasaran ke beberapa pasar dan dilakukan kurang lebih 3 kali dalam seminggu. Pembayaraan dapat dilakukan dengan term of payment dua minggu,cash, dan giro.  

Pabrik Makaroni Klaten Lancar (MKL) melakukan prosedur penjualan produk makanan ringan secara kredit kepada para customernya yaitu toko kelontong. Pemrosesan penjualan kredit sebagai berikut:

• Order penjualan diterima oleh Bag. Salesman dari toko-toko kelontongnya yang sudah masuk dalam Daftar Pesanan.
• Daftar Pesana dibrikan kepada Bag. Gudang untuk dibuatkan DBK, FK, beserta barangnya.
• DBK dan FK ini langsung dimintakan otorisasi ke Bag. Keuangan untuk diberikan kredit penjualan dengan term of payment 2 minggu.
• Bag. Gudang menyiapkan barang yang dipesan.
• Bag. Salesman mengirimkan barang beserta DBK dan FK.